Assalamualikum...

Dengan memanjatkan puji Alhamdulillah, saya manusia yang dhoif ini bisa ikut berpartisipasi dalam menambah hiruk dunia maya. Niat saya adalah semata-mata ingin berdakwah, menyeru manusia agar kembali kejalan Allah. menegakkan yang haq dan menumpas yang bathil. Saya mohon kritik dan saran dari pembaca, demi tercapainya tujuan tersebut. Semoga Allah melimpahkan Rahmat Nya dan Maghfirah Nya kepada kita semua. Aamiin

Sabtu, 19 April 2008

REALISASI KALIMAH SYAHADAT

Khittah para Rasul pada hakekatnya adalah menyeru kepada umat manusia agar menyembah Allah semata ( Tauhidullah ), semenjak Nabi Adan hingga Nabiyyuna Muhammad SAW mereka silih berganti menanamkan pemahaman makna syahadat yang benar.
namun dewasa ini seiring dengan perkembangan peradaban manusia pemahaman kalimat syahadat yang benar semakin lentur dan luntur, syahadat seolah hanyalah kalimat sakti yang sakral dan ampuh yang menyebabkan pengucapnya dapat dikatakan sebagai orang islam. Namun kebanyakan orang, hanya berhenti pada pengucapan syahadat saja tanpa mengindahkan aturan-aturan Islam lainnya misalnya ada orang telah bersyahadat namun tidak sholat ataupun shoum Ramadan, adalagi yang menjadikan kalimat itu hanya sekedar sebagai wirid yang menggantung dibibir dan diucapkan beratus-ratus kali, namun di hatinya masih mempercayai terhadap dukun, peramal astrologi serta hal-hal yang berbau mistik lainnya. hal itu menandakan bahwa kalimat tauhid yang diikrarkan tidak terealisasi dalam kehidupannya dengan baik.
Pada dasrnya makna syahadat adalah ikrar ( pernyataan/janji ) dan sumpah seorang muslim terhadap keesaan Allah. di dalam kalimat syahadat itu sebenarnya terkandung tiga prinsip hidup yang harus menjadi pegangan setiap muslim yaitu :
1. menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan hidup (QS.6:162) dengan begitu seseorang yang sudah berikrar "laailaaha illallah" hanya akan meminta perlindungan dan pertolongan kepada Allah, tidak kepada yang lainnya. Dia akan menghilangkan segala thaghut dan menetapkan Allah semata sebagai Tuhannya.
2. menjadikan Islam sebagai jalan hidup ( Way of live ) (QS.6:153, 3:85) yang pada akhirnya akan membentuk pribadi yang loyal dan konsisten ( istiqomah ) terhadap islam dalam segala peri kehidupannya.
3. menjadikan Rasulullah sebagai contoh atau teladan (QS.33:21)sikap ini akan membentuk pribadi yang anggun dengan akhlak yang agung, dengan berpijak pada sunnah dan menolak bid'ah.
Ketiga prinsip pokok ini apabila dijalankan dengan maksimal maka akan membentuk dua hal yaitu: hati yang bersih dari segala jenis kesyirikan ( Qolbun Salim ) (QS.26:87-89) dan akal yang cerdas ( aqlun dzakiyyun ). Seseorang yang hatinya bersih akan selalu berharap ( Raja') kepada rahmat Allah (QS.33:21), takut akan azab Allah yang sangat pedih (QS.6:15-16) dan selalu mencintai Allah atas apapun juga ( QS.39:1-14) yang berujung pada aqidah yang shahihah dan niat yang ikhlas.
sedangkan akal yang cerdas akan mendorong seseorang untuk mempelajari Al Qur'an yang didalamnya terdapat petunjuk dari Allah (QS.38:29, 47:24 ), selalu memikirkan alam raya ( al kaun ) (QS.3:91 ) serta senantiasa mengingat mati (QS.3:192-194) yang dengan ketiga aktifitas ini seorang muslim akan memiliki pemikiran yang benar dan menemukan konsep yang baik ( manhaj shohih ) QS.41:53, 5:48
perpaduan antara hati yang bersih yang dapat menghasilakn niat yang ikhlas dengan akal yang cerdas yang menghasilkan konsep yang benar akan dapat memotivasi sikap seorang muslim untuk melakukan harakah ( pergerakan ) dan jihad (QS.29:6, 47:31) serta dakwah dan tarbiyah (QS.41:33, 16:125 )
Jadi kesimpulannya, seseorang dikatakan sudah dapat merealisasikan syahadatnya dengan baik apabila ia sudah melakukan harakah (pergerakan) yang menyebabkan makin baik akhlaknya dan senantiasa berjihad dijalan Allah, baik dengan harta maupun dengan nyawa, tidak hany lewat perang saja namun juga selalu menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi laranganNYa, selalu berdakwah dan melakukan tarbiyyah kepada yang membutuhkan dengn dilandasi niat yang ikhlas dan cara yang benar.
Wallahu A'lam

Tidak ada komentar: