Assalamualikum...

Dengan memanjatkan puji Alhamdulillah, saya manusia yang dhoif ini bisa ikut berpartisipasi dalam menambah hiruk dunia maya. Niat saya adalah semata-mata ingin berdakwah, menyeru manusia agar kembali kejalan Allah. menegakkan yang haq dan menumpas yang bathil. Saya mohon kritik dan saran dari pembaca, demi tercapainya tujuan tersebut. Semoga Allah melimpahkan Rahmat Nya dan Maghfirah Nya kepada kita semua. Aamiin

Kamis, 14 Agustus 2008

PECINTA SANG PENCINTA


T erpekur dalam indah namamu
Aku terkungkung dalam rindu syahdu
Hanya asa meggelantung di kalbu
Tuk mengharap hadir-Mu

Hati menggelora, terbias hangat pelukmu
Seluruh sendi merenggang
Seluruh saraf menegang. . . . .
Satukan rasa yang tidak terucap
Oleh lidah kotor para penghujat

Dalam lirih kusebut nama-Mu
Dalam kepuasan kugapai tanganmu
Kau tuntun aku kembali menuju nirwana
Surga sang pencinta

Dalam hati kecilku, aku malu
Betapa tulus suci cintamu

Ah….seribu syetan datang lagi meneror iman
Menimbulkan keangkuhan
Mengikis habis sebuah asa nuansa
Sekaligus realita insani umat religi

Namun…..lembutnya kasihmu
Mesranya sapamu
Dan hangatnya pelukan kasih sayangmu
Tlah mampu menarik diriku kembali dalam cinta sejati

Aku tak ingin berpaling darimu walau sesaat
Aku ingin selalu bersamamu
Sampai tak terbatas waktu
Dan…..aku ingin selalu dalam hangat pelukmu

Engkau kasihku
Engkau rabbku,
Alloh sang pencinta
Yang tiada pernah berkhianat
Setia sepanjang masa
Jadilah aku pecinta sang pencinta

DAHSYATNYA CINTA


Saat sayap cintaku terluka

Dan tidak dapat terbang

Burung indah mempesona

Yang telah lama aku cari

Datang dihadapanku

Bila kami ditakdirkan berjumpa

Akan ku gandeng lengannya

Berjalan bertelanjang kaki menuju kesunyian

Sambil memanjatkan doa – doa

Pujian pada yang maha kuasa

Ya Alloh telah kau ciptakan dia

Angan – angan dan harapanku

Hiburlah diriku dengan keindahannya

Seperti telah kau hiasi dirinya untukku

Hati yang menderita karena kekasih

Pun menjadi mati dan tidak merasakan kegembiraan dan kepedihan lain. Tak ada kedukaan dan kesedihan yang menempel pada jubah sang pecinta, tak ada kebahagiaan yang mengelilinginya.

Biarkan dunia menjadi lautan derita baginya, dengan gelombang kesedihan setinggi gunung.

Bahkan keliman jubahnya pun tak basah. Jika nasib dan peruntungan mesti menyiapkan jamuan kegembiraan abadi baginya, ia akan berpaling darinya. Tak ada sesuatu pun yang bisa mengalihkan dirinya dari kesedihan dan kedukaannya demi kekasih!!!

Ingatlah selalu bahwa dirimu sendirilah  orang yang paling bisa dipercaya,  sebab, bahkan sebuah sumur yang tampaknya  seperti tempat aman bisa menghianati

Dengarlah seruling bambu menuturkan sebuah kisah

Ia mengadu dan mengeluh tentang perpisahan

Katanya "Sejak aku dipisahkan dari rumpun bambuku,

Ratapanku membuat semua orang merintih merana"

Kuingin dadaku terbelah oleh perpisahan,

Agar bisa ku ungkapkan derita kerinduan cinta.

Setiap orang yang jauh dari sumbernya

Ingin kembali bersatu dengannya seperti semula

Kepada semua sahabat kuutarakan ratapan dan keluhanku.

Aku bergaul dengan mereka yang merana dan bahagia

Semua orang menjadi sahabatku karena pandangannya sendiri.

Tak seorangpun mengorek segenap rahasia

Dalam relung kedalaman kalbu dan jiwaku

Rahasia tak jauh dari keluhanku

Namun telinga dan mata tidak punya cahaya untuk memahaminya

Raga tidak terhijab dari jiwa dan tidak juga jiwa dari raga,

Namun tak seorangpun diizinkan melihat jiwa.

TIDAK ADA YANG LEBIH BAIK  DARIPADA HATI DAN LIDAH  BILAMANA BAIK DAN  TIDAK ADA YANG LEBIH BURUK  DARIPADA HATI DAN LIDAH  BILAMANA BURUK

Cinta tidak mengenal usia

Betapapun muda atau tua seseorang

Cinta punya pengaruh yang sama

Cinta memang menyuguhkan banyak tantangan

Bagi seorang pecinta

Meski ujian dan cobaannya berdarah dan kejam

Toh hasilnya tetap manis dan menyenangkan

Cinta tidak mengenal status

Sebab tidak ada posisi yang lebih tinggi

Daripada cinta itu sendiri

Seseorang harus dibakar lebih dulu dalam api cinta

Untuk berhak memandang kekasih abadi

Nama dan kedudukan sama sekali tak berarti

Dalam ajaran cinta

Sebelum ia bisa memandang kebenaran

Debu eksistensi harus dibersihkan dari cermin jiwa

Sesudah itu barulah ia bisa melihat pantulan

Kekasih Abadi dalam cermin itu

Cinta apapun yang tumbuh karena kecantikan lahiriyah

BERTEMU DENGAN TUHAN

Manusia tidak mungkin dapat bertemu atau melihat Allah dengan indera penglihatannya di dunia ini, sebab hal itu hanya akan dapat dilakukan oleh seorang muslim yang muttaqiin kelak di surga sebagai salah satu bentuk kenikmatan yang dilimpahkan oleh Allah swt. Bahkan As Syeikh Abdul Qodir Al Jailaniy pernah berkata bahwa jika ada orang yang mengaku pernah melihat Allah dengan mata kepalanya di dunia ini maka yakuinkanlah bahwa dia seorang pendusta.

Akan tetapi tajjaliy ( penampakan ) sifat bisa saja Allah tampilkan kepada hambaNya yang dikehendaki, seperti Syeikh Sari As Saqothi yang mengaku bermimpi bertemu Allah sebanyak 69 kali. Tapi sekali lagi itu bukan wujud Dzat Alah Azza Wajalla melainkan hanya sebatas tajalliy sifatnya yang agung.

Sebagai mukmin, kita harus dapat bertemu dengan Allah melalui makrifatullah, dengan memperhatikan ciptaanNya, merenungkan qadha dan qadarNya kita akan dapat menemukan Allah. Bahkan Allah juga dapat ditemukan disisi orang yang sedang sakit, orang yang kelaparan dan orang yang kesusahan, demikian sabda Nabi dalam hadis Riwayat Imam Muslim, artinya dengan menengok orang yang sakit, memberi makan orang yang kelaparan, dan membantu orang yang kesusahan maka pada hakekatnya kita telah bertemu dengan Allah, karena kita telah menjalankan apa yang dicintai olehNya, atau paling sedikit lima kali dalam sehari, kita telah bertemu dengan Allah. dalam sholat ketika kita membaca Iyyaka na'budu waiyyaka nasta'in, kita bahkan telah berinteraksi langsung dengan Allah, kita hadapkan wajah kita kehadhiratNya, berbisik bermunajat menyebut namaNya, maka sering kita rasakan setelah elesai melakukan sholat ada rasa ketenangan dan ketentraman merasuk dalam kalbu.
Ahhhh...alangkah nikmatNya bertemu dengan Allah..