Kalau kita ingin melakukan perubahan dalam kehidupan berbangsa ini maka marilah kita ikut pemilu memilih presiden, memilih partai yang sesuai dengan aspirasi kita
Soal Golput itu tidak harus dibawa ke perspektif agama dari hukum halal atau haram, begitu pandangan Prof Dr Din Syamsuddin menjawab Sabili. Alasan Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah itu, karena tidak semua hal harus ditentukan halal atau haram.
Apalagi rakyat yang memilih untuk tidak memilih atau goalput itu juga banyak motifasinya, banyak faktor.
“Saya tidak setuju kalau dikait2kan dengan hukum agama, walaupun saya berpendapat dan menyerukan kepada seluruh warga negara rakyat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya sebagai bentuk rasa tanggungjawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Din.
Lebih lanjut Din menegaskan, Kalau kita ingin melakukan perubahan dalam kehidupan berbangsa ini maka marilah kita ikut pemilu memilih presiden, memilih partai yang sesuai dengan aspirasi kita. Ini bentuk tanggungjawab.
“Tapi tidak usahlah yang tidak mau milih kemudian dinyatakan haram,” katanya. (Erdy Nasrul/emy)
Senin, 12 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar