Penduduk kota Bireh, Libanon Utara memberi nama sebuah jalan dengan nama presiden Hugo Chavez atas keberaniannya mengusir duta besar zionis Israel, karena penyerangan Negara penjajah tersebut ke wilayah gaza.
“ini hanyalah sedikit yang bisa kami lakukan untuk orang hebat ini, yang telah membangkitkan harapan di dalam hati kami dan memberi pembalasan terhadap entitas zionis,” kata Mohammad Wehbe kepada AFP.
Jalan utama menuju Bireh, 45 kilometer dari kota pelabuhan Tripoli, dipenuhi dengan spanduk bertuliskan “Negara membutuhkan laki-laki seperti Chavez” dan “Chavez mengusir duta besar Israel, kapan kalian akan melakukan demikian, wahai penguasa-penguasa Arab ?” foto-foto Chavez tertempel di seluruh penjuru kota yang berpenduduk 17.000 jiwa tersebut.
Kami menyaksikan Chavez mendepak duta besar Israel, dan kami berharap para pemimpin arab melakukan hal yang sama,” kata Wehbe
Ulama muslim sunni, Bilal Rifai mengatakan kepada AFP,” Kami tidak memiliki hubungan langsung dengan Chavez. Kami juga memiliki agama yang berbeda. Kami tidak berbicara dalam bahasa yang sama. Tetapi dia turut merasakan penderitaan kami dan hal ini patut kami hargai serta hormati.”
Foto Chavez terpampang ditengah-tengah para demonstran yang melakukan protes di Beirut minggu lalu, yang diiringi teriakan para demonstran : “inilah laki-laki sejati yang disukai.”
Chavez mendepak duta besar zionis Israel untuk Venezuela pada tanggal 6 januari, dan Israel membalasnya satu hari kemudian.
Jumat, 16 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar