Assalamualikum...

Dengan memanjatkan puji Alhamdulillah, saya manusia yang dhoif ini bisa ikut berpartisipasi dalam menambah hiruk dunia maya. Niat saya adalah semata-mata ingin berdakwah, menyeru manusia agar kembali kejalan Allah. menegakkan yang haq dan menumpas yang bathil. Saya mohon kritik dan saran dari pembaca, demi tercapainya tujuan tersebut. Semoga Allah melimpahkan Rahmat Nya dan Maghfirah Nya kepada kita semua. Aamiin

Selasa, 11 Maret 2008

WAKTU


WAKTU SANGAT BERHARGA

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, pelindung orang-orang yang shalih dan tidak ada permusuhaan kecuali terhadap orang-orang yang dzalim. Salawat dan salam semoga tercurahkan kepada rasulullah SAW beserta seluruh keluarganya, sahabat, kerabat dan umatnya hingga akhir masa nanti.

Amma ba’du.

Menit-menit yang berharga adalah kehidupan orang muslim.

Oleh karena itu setiap detik dari umurnya akan diperhitungkan kelak dihadapan Allah swt. Allah berfirman:

..dan bukankah Kami telah memanjangkan usiamu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang-orang yang mau berfikir dan (apakah tidak) datang kepada kamu sang pemberi peringatan?....QS. Faathir:35

Ayat di atas seolah menegur kepada seluruh umat manusia, bukankah Allah telah memberikan kesempatan umur panjang kepada mereka, yang semestinya waktu dan kesempatan tersebut digunakan untuk mengadakan koreksi dan instrospeksi atas apa yang dilakukannya dimuka bumi ini, serta menjadikannya semakin dekat kepada Allah?. Akan tetapi ternyata kebanyakan manusia berlaku dzolim, baik kepada diri mereka sendiri atau kepada orang lain.

Sedari dulu, makhluk yang bernama manusia adalah makhluk yang sangat tidak menghargai waktu. Oleh sebab itu Allah SWT selalu mengingatkan dan menegur manusia dengan lembut namun menyentuh, dengan banyak bersumpah menggunakan waktu. Sebut saja surat Al Ashr, Adh Dhuha, Al Lail, Al Fajr, an Nahr dan lain sebagainya.

Bukan suatu kebetulan apabila Allah begitu antusias mengawali berbagai surat dengan menggunakan waktu. Sebab waktu memang sesuatu hal yang sangat penting, karena waktu itu selalu berjalan berbanding lurus dengan sejarah manusia. Waktu yang sudah terlewat tiada mungkin dapat dijumpai kembali. Dan yang lebih penting lagi, setiap detik waktu yang terpakai akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT.

Manusia sering kali lalai terhadap waktu, selalu terpana dan terpesona oleh indahnya dunia sehingga ketika kontraknya didunia akan segera berakhir, penyesalan datang menyergap relung-relung jiwa.

Kadang kala manusia, dengan segala kesombongannya, merasa dapat memutar waktu ataupun menghentikan waktu sehingga perilakunya mencerminkan seolah-olah ia akan hidup selamanya tanpa tersentuh oleh apa yang disebut kematian. Perilaku ini akan semakin mengkristal ketika manusia hidup dalam gelimang kemewahan dunia, terjebak dalam segala bentuk ueforianya dan buta akan peringatan yang ditampilkan oleh Allah yang termanifestasi lewat uban dikepalanya, keriput kulitnya dan rabun matanya.

Tidak ada komentar: