Assalamualikum...

Dengan memanjatkan puji Alhamdulillah, saya manusia yang dhoif ini bisa ikut berpartisipasi dalam menambah hiruk dunia maya. Niat saya adalah semata-mata ingin berdakwah, menyeru manusia agar kembali kejalan Allah. menegakkan yang haq dan menumpas yang bathil. Saya mohon kritik dan saran dari pembaca, demi tercapainya tujuan tersebut. Semoga Allah melimpahkan Rahmat Nya dan Maghfirah Nya kepada kita semua. Aamiin

Rabu, 12 Maret 2008

DAHSYATNYA SHOLAT SUBUH

Sholat Subuh merupakan standar nilai sebuah umat. Umat yang lali akan Sholat Subuh berjamaah, adalah umat yang tidak berhak mendapatkan kejayaan, akan tetapi justeru berhak untuk diganti dengan umat lain. Umat yang menjaga Sholat Subuh berjamaah adalah umat yang berhak untuk tegak kokoh di muka bumi ini.
Persoalannya bukan masalah dua rakaat atau sekedar bertambahnya kebaikannya, akan tetapi lebih dari itu.
Sholat Subuh tepat waktu akan membiasakan hidup teratur dalam sehari penuh. hidup dengan menapaki aturan yang diinginkanNya, yaitu aturan yang telah Allah terapkan pada alam semesta agar berjalan dengan kaidahNya.
Sholat Subuh mengikat ketergantungan seorang hamba kepada Rabbnya sejak pagi hari. Dengan demikian umat Islam memuali harinya dengan ketaatan, dzikir, sholat dan doa.Sholat Subuh menjadikan seluruh umat berada dalam jaminan, penjagaan dan perlindungan dari Allah sepanjang hari.
Apakah menurut anda, masyarakat ideal adalah masyarakat yang memiliki kekuasaan, jabatan dan kekayaan ?
Apakah menurut anda, Masyarakat ideal adalah masyarakat yang terdiri dari para ilmuwan, para pakar ataupun profesor ?
tidak demikian wahai saudaraku. Masyarakat ideal yang hakiki adalah mereka yang terdiri dari orang-orang yang selalu menjaga Sholat Subuh berjamaah !
Carilah mereka yang tulus dalam ujian Allah! disaat yang lain terbuai dalam nikmatnya tidur...
mereka dengan ikhlas berjalan mendatangi masjid untuk memenuhi undangan Allah, disaat kantuk masih bergelayut diujung mata...
Subhanallah...merekalah orang-orang pilihan, mukmin sejati.
Adalah kebiasaan baginda Nabi SAW, bila beliau ingin mengetahui seseorang itu tergolong orang munafik atau bukan, maka beliau melihatnya diwaktu Sholat Subuh. Di dalam salah satu hadis sahih Nabi pernah bertanya kepada para sahabatnya." Apakah Fulan Bin Fulan ada bersama kalian ?". Para Sahabat menjawab," Tidak Ya Rasulallah." maka dengan sedih beliau bersabda," benar dugaanku bahwa dia adalah orang munafik.
dari hadis ini kita bisa mengetahui bahwa Sholat Subuh merupakan takaran iman seseorang kepada Allah SWT.
Banyak sekali para Da'i dan Muballigh yang pandai berceramah, dan selalu keliling dari Masjid satu kemasjid yang lain menyerukan kebenaran. Namun ia lalai dalam melaksakan Sholat Subuh berjamaah, atau bahkan menjadi penyebab orang lain tidak melaksanakan Sholat Subuh karena ceramahnya kelewat malam. lalu kemana sebenarnya para da'i ini mengajak umatnya? benarkah ia mengajak kesyurga? atau justru sebaliknya? Naudzubillah.
Sering kali alasan klasik akan terlontar dari mulut saudara-saudara kita, apabila kita tanyai," kenapa mereka tidak melaksanakan Sholat Subuh berjamaah ?". Mereka akan selalu memberikan beribu-ribu alasan konyol yang tidak masuk akal untuk membenarkan tindakannya. " Saya kan sibuk, tiap hari harus berangkat pagi dan pulang malam, jadi saya masih capek." atau alasan-alasan yang semisal yang dibuat-buat.
Renungkanlah wahai saudaraku, seandainya kita diperintahkan oleh atasan kita untuk berangkat kekantor jam 3 pagi, dan tidak boleh telat barang sedetikpun, maka kita akan berupaya sekuat tenaga agar kita bisa bangun sebelum jam 3. Mulai dari menyuruh Ibu kita atau istri kita untuk membangunkan kita. Bahkan masih kurang mantapnya, kita kan pasang jam bekker yang suaranya nyaring memekakkan telinga, dan kita kan memasang alarm HP kita dalam rangka membantu kita agar bisa bangun sebelum jam 3.
Lihatlah Saudara, kita begitu antusias oleh perintah atasan kita yang sama-sama makhluk Allah, sama seperti kita. Tapi kenapa terhadap panggilan Allah,kita selalu abaikan? kenapa Subuh kita selalu kesiangan?
Padahal allah telah menjelaskan dalam surat asd Isra' ayat 78, yang artinya." Dan dirikanlah sholat Subuh, karena sesungguhnya Sholat Subuh itu disaksikan oleh para malaikat."
Tidak inginkah kita bila ibadah kita disaksikan oleh para hamba Allah yang Muqorrobiin tersebut...
Masihkah kita kurang percaya kan janji-janji Allah dan RasulNya? ataukah kecintaan kita kepada kasur kita, guling kita dan dengkur kita melebihi kecintaan kita kepada Allah?
Ya Allah Berikan pertolonganMu kepada kami, agar kami termasuk hamba-hambamu yang selalu bisa menunaikan perintah-perintahmu dengan baik Amin...( Bersambung )

Tidak ada komentar: